Luqman 13-14 Arab, Latin, beserta arti dan isi suratnya
Suatu hari, Luqman berkata “Wahai anakku! Berusahalah melakukan hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi agamamu dan dunia. Teruslah berusaha sampai kamu mencapai puncak kebaikan. Jangan pedulikan apa kata orang! Karena tidak akan pernah ada jalan untuk memuaskan dan meringankan semua orang.
Juga tidak akan ada cara untuk menyatukan hati dan pikiran mereka. Itulah fakta kehidupan banyak orang dengan berbagai kepentingannya masing-masing. Ayo kita buktikan!” ajak Luqman sambil menarik tali kekang keledainya.
Awalnya Luqman menunggangi seekor keledai, sedangkan ia menyuruh anaknya berjalan sambil memegang tali keledai tersebut. Tak lama kemudian, orang-orang yang mereka temui berkomentar, “Anak kecil itu sedang menggiring keledai, sedangkan orang tuanya duduk dengan nyaman di atas keledai tersebut.
Betapa bodoh dan egoisnya orang tua itu, bagaimana membiarkan anak kecilnya berjalan sambil menunggangi keledai!” Mendengar komentar orang-orang di sepanjang jalan, Luqman berkata kepada putranya, “Anakku, cobalah dengar apa yang mereka katakan tentang kita. ! ”
Usai berkata demikian, Luqman meminta anak-anaknya berpindah posisi. Kini Luqman memimpin keledai, sedangkan anak itu menunggangi punggung keledai. Dalam perjalanan, mereka kembali menjadi perbincangan orang.
“Temperamen dan akhlak anak itu buruk sekali, orang tuanya membiarkan dia berjalan memimpin keledai, sedangkan dia duduk manis di punggung keledai.” Mendengar komentar orang-orang di jalan, Luqman kembali berkata kepada putranya, “Anakku, dengarkan sekali lagi apa yang mereka katakan.”
Setelah melewati orang-orang itu, Luqman kini meminta anaknya untuk ikut menaiki punggung keledai tersebut. Nah, kini keduanya sedang duduk di punggung keledai yang terlihat kecil dan kurus itu. Di perjalanan, mereka kembali ke percakapan orang-orang yang mereka temui di sepanjang jalan.