NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Kisah Sumarni Ajak Perempuan Desanya Membangun Desa Lidah Buaya di Gunungkidul

“Sebenarnya BRI ingin ibu-ibu ini tidak hanya menghidupi suami secara ekonomi. “Kalau bisa malah jadi (pendapatan) utama,” kata Ari.

Dengan mendapatkan penghasilan sendiri dari bertani lidah buaya, perempuan menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Mereka tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pendapatan suami atau anggota keluarga lainnya. Pendapatan tambahan dari budidaya lidah buaya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Ari mengatakan BRI juga membantu anggota KWT yang ingin membentuk usaha sendiri. Caranya dengan melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online.

“Salah satu syarat untuk mendapatkan modal dari bank adalah harus memiliki izin usaha. “Jadi BRI bisa membantu mendampingi mereka agar bisa mengakses NIB,” jelas Ari.

Dengan berperan dalam pendapatan keluarga dan kegiatan ekonomi, perempuan diberikan perhatian lebih dalam proses pengambilan keputusan keluarga dan masyarakat. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran diri, rasa percaya diri, dan keberanian untuk melakukan perubahan positif di komunitasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *