Ketua DPR bahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Menurut Puan, ia juga menyinggung Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong karena Pancasila mengikis perbedaan dan mempererat kerukunan antar umat beragama di tanah air.
“Indonesia dan Vatikan harus menjadi pendorong positif perdamaian dunia, menyelesaikan perang dan konflik di berbagai kawasan di dunia,” harapnya.
Dalam pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Puan dan Megawati, turut hadir pula Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama atau PCID, Pendeta Markus yang berasal dari Indonesia. Di Vatikan, Pastor Markus sendiri mengepalai Desk Dialog Katolik-Islam di Asia dan Pasifik.
Pastor Markus merupakan orang Indonesia pertama yang tergabung dalam Kuria Takhta Suci Vatikan. Selain menangani Islamic Desk di Asia Pasifik, Pendeta Markus juga dipercaya sebagai Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate yang bertugas memajukan Pendidikan Perdamaian dan Membentuk Duta Perdamaian dari berbagai agama non-Kristen yang berlokasi di Roma dan Vatikan.
Baca juga: Megawati Akan Temui Paus Fransiskus Bahas Nominasi Zayed Award
Baca juga: Punya Nilai yang Sama, RI-Vatikan Perkuat Hubungan Bilateral
Wartawan: Fauzi
Editor: Laode Masrafi
Hak Cipta © ANTARA 2023