NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Kementerian Perindustrian terus meminta perluasan program HGBT terus berlanjut

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian terus meminta agar program perluasan harga gas bumi tertentu (HGBT) tetap dilanjutkan, meski Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan perlu evaluasi lebih lanjut.“Terus pastikan nilai tambah industri nasional semakin kuat, itu catatan pertama. Juga ketersediaan, kecukupan, jangan sampai harganya 6 dolar AS per MMBTU (Million British Thermal Unit) tapi tidak cukup. kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Taufiek Bawazier saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat.

Program HGBT merupakan program pemerintah untuk memberikan harga gas murah di bawah 6 dolar AS per MMBTU untuk tujuh kelompok industri. Tujuh sektor yang saat ini menerima Program HGBT adalah pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Taufiek yakin jika perluasan program HGBT berjalan maka industri bisa berkembang dan menarik investasi.

Baca juga: KESDM: Perlu evaluasi lebih lanjut terkait usulan perluasan program HGBT

Ia mengatakan banyak investor dari luar negeri yang menanyakan kebijakan menarik dari pemerintah Indonesia.

“Ada perusahaan kaca, ada perusahaan fotovoltaik, semuanya butuh gas. Dan dia menginginkan gas itu tetap “Dan ketersediaannya, bukan hanya gasnya yang mencukupi, tapi kita juga bersaing dengan negara lain untuk mendapatkan gas tersebut,” kata Taufiek.

Ia mengingatkan, jika Indonesia tidak memberikan kebijakan yang menarik maka akan sulit menarik investasi.

Taufiek dalam kesempatan tersebut menjelaskan, nilai tambah yang dihasilkan dari perluasan program HGBT akan bersumber dari pajak tenaga kerja yang terserap, pajak pertambahan nilai, dan harga gas yang kompetitif.

Baca juga: Menperin ingin memperluas Program HGBT ke seluruh sektor industri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *