NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Kapolri tegaskan tak ragu berantas judi daring

Langkah yang diambil Polri ini sejalan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang belakangan ini fokus dalam pemberantasan perjudian online. Menkominfo Budi mengajak lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam penanganan dan penanggulangan praktik perjudian online di Indonesia agar tidak lagi merugikan masyarakat dan negara.

“Kita berada dalam keadaan darurat perjudian online. Semua pihak dan elemen masyarakat harus bekerja sama untuk memberantas perjudian online ini. Banyak anak-anak kita yang menjadi korban. Kita harus menyelamatkan generasi muda Indonesia dari praktik ilegal ini,” kata Menkominfo Budi .

Budi mengungkapkan perjudian slot telah merugikan masyarakat hingga Rp. 27 triliun per tahun, dengan menyasar korban dari berbagai kalangan, terutama masyarakat berpenghasilan rendah, bahkan anak-anak, yang cenderung berpikir instan untuk mendapatkan “uang”.

Senada dengan Menkominfo, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Vivid Agustiadi Bachtiar, Rabu (30/8) mengatakan telah terjadi darurat perjudian online di Tanah Air, padahal masing-masing kementerian punya pandangan masing-masing.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid Minta Pemerintah Tindak Tegas Judi Online

Menurut jenderal bintang satu itu, bahaya kecanduan judi online hampir sama dengan kecanduan narkoba. Hal ini juga berdampak pada gangguan kejiwaan, seperti stres, depresi, kecemasan dan dapat melakukan tindakan kriminal lainnya.

Untuk itu, Polri sangat mendukung Menko Komunikasi dan Informatika untuk bersama-sama memberantas perjudian online dengan penegakan hukum. Sejak tahun 2022, Bareskrim Polri dan Polda telah mengungkap 610 kasus perjudian online, dan pada tahun 2023 yang masih berlangsung, terdapat 75 kasus yang terungkap.

Untuk tersangka judi online yang ditangkap baik Bareskrim Polri maupun Polda, pada tahun 2022 berjumlah 760 orang dengan peran masing-masing. Sedangkan pada tahun 2023 tersangka ditangkap sebanyak 106 orang.

Reporter: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *