Kapolda: Pelaku pembakaran di Fakfak berafiliasi dengan KKB
Manokwari (ANTARA) – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, pelaku pembakaran dua kantor kecamatan dan satu sekolah di Kabupaten Fakfak diketahui terafiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).Pelaku sebagian ada yang terafiliasi dengan KKB, kata Daniel Silitonga di Mapolda Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin.
Daniel menjelaskan, polisi terus melakukan penyelidikan karena keterangan 80 saksi tidak kooperatif dan sering berubah-ubah.
Namun polisi sudah menerima pengakuan dari tiga tersangka yang ditangkap pada Kamis (31/8) terkait motif pembakaran dan penyerangan yang menewaskan Camat Kramongga.
Begitu tersangka ditangkap, semua tutup mulut, tapi pernyataan tersangka, tidak setuju dengan NKRI, jelas Daniel.
Baca juga: Gubernur Papua Barat Minta TNI/Polri Tangkap Puluhan OTK di Fakfak
Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ketiga tersangka juga terungkap bahwa pembakaran fasilitas umum di Kabupaten Fakfak merupakan rangkaian rencana kelompok tersebut.
Pembakaran fasilitas umum yang dimaksud adalah Kantor Kecamatan Kramongga, gedung SMP Negeri 4 Kokas, Kantor Kecamatan Fakfak Pusat, hingga pengeroyokan bupati hingga tewas.
“Kami masih melakukan pemeriksaan mendalam agar pengakuan mereka disesuaikan dengan fakta di lapangan,” ujarnya.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: Tempat Persembunyian KKB Egianus Diketahui
Sementara itu, Kepala Humas (Kabidhumas) Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan, tiga tersangka yang ditangkap berinisial FK, VPK, dan TH.
Ketiganya diketahui terlibat aksi anarkis pembakaran kantor kecamatan, pembakaran panggung hiburan perayaan 17 Agustus, penyerangan bupati, dan pembakaran gedung SMP Negeri 4 Kokas.
Polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, kata Adam.