NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Jepang akan membantu membangun kembali Ukraina setelah perang berakhir

Tokyo (ANTARA) – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji akan terus memberikan dukungan rekonstruksi kepada Ukraina yang dilanda perang, memanfaatkan pengalaman Jepang dalam pemulihan pasca gempa bumi.“Situasinya tidak mudah tetapi membantu Kiev pulih adalah investasi di masa depan,” kata Kishida pada Konferensi Jepang-Ukraina untuk Promosi Pertumbuhan Ekonomi dan Rekonstruksi yang digelar di Tokyo, Jepang, Senin.

Dalam pidatonya, Kishida mengatakan kedua negara akan membuat kesepakatan untuk menghilangkan pajak berganda serta memulai negosiasi untuk merevisi perjanjian investasi yang memungkinkan perusahaan Jepang bergabung dalam proyek rekonstruksi di Ukraina.

Pada kesempatan tersebut, Kishida dan PM Ukraina Denys Shmyhal menandatangani nota kerja sama di berbagai bidang.

Kerja sama tersebut meliputi pembangunan kembali infrastruktur, penghapusan ranjau, perluasan pertanian, perbaikan situasi kemanusiaan, pengembangan bioteknologi, industri dan teknologi informasi, serta perbaikan tata kelola.

Pertemuan itu terjadi ketika kekhawatiran berkembang bahwa dukungan Barat terhadap Kiev berkurang seiring dengan komitmen Rusia untuk melanjutkan perang.

Konferensi hari Senin ini dihadiri sekitar 300 pejabat pemerintah dan perusahaan dari Jepang dan Ukraina dan diadakan dua tahun sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Di Amerika Serikat, penolakan bantuan untuk Ukraina dari Partai Republik menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November menyebabkan pemerintahan Presiden Joe Biden tertunda dalam mencapai kesepakatan mengenai paket pendanaan terbaru untuk Kiev.

Jepang, salah satu pendukung utama Ukraina, telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan bantuan keuangan kepada Kiev, meskipun peralatan militer dibatasi berdasarkan Konstitusi Jepang yang menolak perang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *