NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Intip Keuntungan Budidaya Lidah Buaya di Gunungkidul, Meningkat Kelas Berkat BRI

Selain makanan, Alan kini membuka wisata edukasi tentang budidaya lidah buaya dan produksi produknya. Dalam wisata edukasi ini, Alan menawarkan program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan lidah buaya dari hulu hingga hilir.

Konsep “dari hulu ke hilir” mengacu pada pemahaman menyeluruh terhadap suatu proses, dari awal hingga akhir. Dalam konteks budidaya lidah buaya, “hulu” mengacu pada tahap awal produksi, seperti pemilihan benih, penanaman, dan perawatan tanaman. Sementara itu, “hilir” mengacu pada tahap akhir produksi, termasuk pemanenan, pengolahan, pemasaran, dan distribusi produk akhir.

“Kami di Gunungkidul yang pertama menawarkan wisata edukasi hulu dan hilir. Wisata belajar yang menawarkan segalanya mulai dari menanam, merawat hingga mengolah hasil budidaya,” kata Alan.

Beragam manfaat lidah buaya ini memungkinkan adanya peluang bisnis yang menjanjikan dengan potensi omzet yang menguntungkan. Dalam sebulan, dari bidang kuliner dan pendidikan, Alan bisa menghasilkan Rp45 juta hingga Rp50 juta setiap bulannya.

“Semuanya jual bahan baku, edukasi, produk kurang lebih Rp 45-50 juta. Tergantung bulannya, kalau lebaran bisa lebih,” imbuh Alan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *