NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Indonesia urutan kedua negara paling banyak dilanda gempa

Daryono mengatakan hingga tahun 2023 BMKG akan terus melakukan kegiatan penguatan Literasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami dengan menyusun buku-buku sains populer bertema Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami.

Ditambahkannya, BMKG juga melakukan kegiatan penguatan kapasitas Mitra BMKG dan masyarakat di wilayah rawan gempa dan tsunami melalui program Sekolah Lapangan Gempa dan Tsunami (SLG) bagi pemangku kepentingan/masyarakat dan BMKG Goes to School (BGTS) bagi siswa sekolah. .

Capaian kegiatan edukasi mitigasi SLG telah melibatkan 37.293 peserta dari 26 lokasi dan kegiatan BGTS menjangkau 39.157 peserta siswa sekolah di 35 Unit Pelaksana Teknis BMKG di daerah, jelasnya.

Hingga tahun 2023, kata dia, BMKG juga telah berhasil memfasilitasi sembilan Komunitas Siap Tsunami di delapan kabupaten untuk mendapatkan pengakuan internasional dari UNESCO sebagai Komunitas Siap Tsunami.

Selain itu, BMKG juga berhasil memfasilitasi 10 Komunitas Siaga Tsunami di empat Kabupaten/Kota untuk mendapatkan pengakuan dari Komunitas Siaga Tsunami Tingkat Nasional. Pengakuan di tingkat internasional akan berlanjut pada tahun 2024.*

Baca juga: Pembangunan rumah relokasi tahap III di Cianjur selesai akhir Januari lalu

Baca juga: KKP Serahkan 1,6 Ton Ikan Beku untuk Korban Gempa di Sumedang

Wartawan: Zubi Mahrofi
Redaktur : Erafzon Saptiyulda AS
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *