Indonesia berharap resolusi Majelis Umum PBB soal Gaza sadarkan AS
Resolusi ini diharapkan dapat memberikan tekanan politik kepada Israel untuk segera menghentikan serangan militer di Gaza yang terus menimbulkan korban sipil, dan mendorong Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya terhadap IsraelJakarta (ANTARA) – Indonesia mengharapkan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan di Gaza mendorong Amerika Serikat untuk berhenti mendukung Israel, kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa resolusi Majelis Umum PBB penting karena merupakan pernyataan politik negara-negara anggota PBB mengenai suatu isu atau permasalahan yang menjadi perhatian atau perhatian internasional.
Resolusi ini diharapkan dapat memberikan tekanan politik kepada Israel untuk segera menghentikan serangan militer di Gaza yang terus menimbulkan korban sipil, dan mendorong Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya terhadap Israel, kata Kementerian Luar Negeri RI.
Kementerian Luar Negeri juga menyebut banyaknya negara yang menjadi co-sponsor dan negara anggota yang mendukung resolusi tersebut menunjukkan meningkatnya tekanan politik dari berbagai negara untuk menghentikan serangan Israel di Gaza.
Resolusi bertajuk “Perlindungan warga sipil dan penegakan kewajiban terhadap hukum dan kemanusiaan” itu disahkan pada sidang darurat Majelis Umum PBB di New York, Selasa (12/12). Keputusan tersebut diambil setelah didukung oleh 153 suara, 10 suara menentang, dan 23 suara abstain.
Baca juga: Israel Semakin Terkucil dalam Diplomasi Global
Kementerian Luar Negeri menyampaikan, Indonesia juga menggalang dukungan 11 negara dari berbagai kawasan, yakni Afrika Selatan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Maladewa, Namibia, Timor Leste, Turki, dan Thailand, dengan menyampaikan surat bersama kepada Presiden Majelis Umum PBB segera mengadakan sidang darurat membahas Gaza.