NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

ICDX: Total transaksi komoditas syariah selama 2024 capai Rp224 miliar

Target kami sebenarnya di tahun 2024 harus bisa menargetkan Rp 2,5 triliun. Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (ICDX) Nursalam menyatakan total transaksi komoditas syariah di ICDX sepanjang Januari-Februari 2024 mencapai Rp224 miliar yang digunakan untuk subrogasi syariah.Pada tahun 2023, transaksi komoditas syariah mencapai Rp 1,2 triliun yang meliputi Subrogasi Syariah sebesar 89 persen dan transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antar Bank (SiKA) 11 persen. Capaian tersebut tumbuh 54 persen dibandingkan tahun 2022 dengan total transaksi Rp 785 miliar.

“Kami sebenarnya menargetkan pada tahun 2024 bisa menargetkan Rp 2,5 triliun,” ujarnya Acara bincang-bincang bertajuk “Menggali Dinamika Komoditas Syariah: Peluang dan Tantangan di Indonesia” di Jakarta, Senin.

Dalam upaya meningkatkan nilai transaksi, lanjutnya, ada berbagai hal yang perlu dilakukan. Salah satu yang terpenting adalah meyakinkan pelaku perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah bahwa komoditas yang diperdagangkan ada secara fisik.

“Sebagai bursa komoditi (bursa berjangka komoditas derivatif) tentunya mendasari komoditas, kita juga harus memastikan bahwa komoditas tersebut ada. Jadi, komoditas bukan sekedar cerita, tapi komoditas sebagai mendasari “Ada di bursa,” kata Nursalam.

Ia menyatakan, setiap bank syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang fungsinya mengawasi kegiatan operasional dengan baik. Artinya DPS berwenang membuktikan komoditas tersebut benar-benar ada.

“Bukan seperti yang dikatakan bahwa ini hanya suap, hanya dibuat-buat dan sebagainya, tidak. Jadi sebenarnya semuanya ada dan juga di bursa semua komponennya terpenuhi, termasuk harus ada yang namanya peserta komoditas, kata Dirut ICDX.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *