Hajar Aswad artinya batu hitam, ketahui sejarahnya dalam Islam
Hajar Aswad merupakan batu yang jatuh dari langit, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Batu tersebut diserahkan Allah kepada Nabi Ibrahim untuk ditempatkan di sudut Ka’bah sebagai tanda dan lokasi dimulainya tawaf. Sudut itu adalah sudut tenggara Ka’bah. Kini, batu itu dinamakan Rukun.
Al-Azraqi meriwayatkan dari Ibnu Ishaq tentang sejarah Nabi Ibrahim yang membangun Ka’bah. Beliau berkata: Ketika bangunan Ka’bah semakin tinggi, Ismail mendekatkan Maqam (tempat berdiri) kepada Ibrahim agar ia dapat berdiri di atasnya untuk membangun Ka’bah.
Ismail memindahkan Maqam ke setiap sudut Ka’bah hingga akhirnya sampai di Rukun Hijir. Kemudian Ibrahim berkata kepada Ismail, “Bawakan aku sebuah batu untuk ditempatkan di sini, agar kelak menjadi tanda dimulainya tawaf bagi umat manusia.”
Ismail akhirnya pergi mencari batu untuk ayahnya. Sebelum Ismail kembali, Jibril sempat mendatangi Ibrahim dengan membawa Hajar Aswad. Kemudian batu itu ditaruh di sudut Ka’bah.