Dubes: Gerakan Fatah menandai dimulainya perjuangan rakyat Palestina
“Kita akan terus berjuang hingga kita memperoleh kemerdekaan, hingga tanah Palestina kembali kepada pemiliknya yaitu rakyat Palestina,” Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Negara Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan Palestina akan terus kita perjuangkan. Gerakan Fatah merupakan peringatan revolusi yang membentuk jati diri bangsa. Palestina dan menandai dimulainya perjuangan rakyat Palestina.“Peringatan ini merupakan peringatan 59 tahun Revolusi Palestina yang membentuk jati diri bangsa Palestina dan menandai dimulainya perjuangan rakyat Palestina,” ujar Dubes Palestina pada acara “HUT ke-59 Gerakan Al Fatah dan Revolusi Hingga Kemenangan”. di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Sabtu (13/1).
Dubes Zuhair mengatakan, revolusi yang menandai berdirinya gerakan tersebut pertama kali dipimpin oleh Pemimpin Palestina Yasser Arafat dan saat ini dilanjutkan oleh Pemerintah Palestina di bawah Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas.
Di tengah genosida atau pembersihan etnis yang dilakukan Israel di seluruh wilayah Palestina, Zuhair mengaku masyarakat Palestina berada dalam situasi sulit.
Meski demikian, ia menegaskan masyarakat dan bangsa Palestina akan tetap bersabar dan teguh pada pendiriannya.
“Kami akan terus berjuang hingga kami memperoleh kemerdekaan, hingga tanah Palestina kembali kepada pemiliknya yaitu rakyat Palestina,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Timur Tengah Kemlu RI Bagus Hendraning Kobarsyih dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Gerakan Fatah penting untuk diperingati karena merupakan gerakan pertama yang dibentuk Pemerintah Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Kita semua tahu bahwa pemimpin seperti Yasser Arafat tidak pernah lelah dan pantang menyerah dalam memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan Palestina, kata Bagus.
