DK PBB akan adakan pertemuan atas permintaan Israel usai serangan Iran
New York, AS (ANTARA) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan pertemuan pada Minggu waktu setempat, atas permintaan Israel menyusul serangan Iran.Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan penembakan puluhan drone dan rudal ke arah rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina pada Sabtu (13/4) malam.
Penembakan itu terjadi sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, beberapa hari lalu.
Presiden Dewan Keamanan PBB bulan April asal Malta, Vanessa Frazier, mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa mereka akan bertemu pada hari Minggu pukul 16:00 waktu setempat, menanggapi permintaan Israel.
Israel telah mengkritik semua departemen PBB selama enam bulan terakhir sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.
Namun kini, Israel sudah mengajukan permintaan untuk bertemu dengan Dewan Keamanan PBB.
Selain itu, Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan telah mengirimkan surat kepada Frazier, memintanya untuk mengadakan pertemuan darurat mengenai serangan Iran.
Erdan juga mendesak PBB untuk secara terbuka mengutuk tanggapan Republik Islam terhadap agresi Israel.
Dalam perkembangan terkait, Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB Amir-Saeid Iravani mengatakan, jika rezim Israel kembali melakukan agresi militer, maka respons Iran pasti akan lebih kuat, dan tegas.