Dispnea adalah sesak napas, kenali gejala dan penyebabnya
6. Alergi
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons zat tidak berbahaya yang bersentuhan atau masuk ke dalam tubuh dengan memproduksi antibodi sebagai “perlindungan”. Respon sistem imun dapat menyebabkan peradangan pada sinus, saluran pernafasan, sistem pencernaan, atau kulit seseorang. Salah satu gejala alergi adalah sesak napas.
7. Refluks gastroesofagus (GERD)
Gerd bisa terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa masuk ke paru-paru, terutama saat tidur, dan menyebabkan pembengkakan pada saluran napas. Hal ini membuat penderitanya merasa sesak napas dan menyebabkan pneumonia aspirasi.
8. Kanker paru-paru
Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel membelah di paru-paru secara tidak terkendali. Kondisi ini dapat menurunkan kemampuan bernapas seseorang. Penderita kanker paru-paru mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai kankernya sudah berada pada stadium lanjut. Jika memang muncul gejalanya, bisa menyerupai gejala infeksi saluran pernapasan, termasuk sesak napas.
9. Tersedak
Tersedak terjadi ketika ada benda asing yang masuk ke tenggorokan atau batang tenggorok sehingga menghalangi aliran udara. Salah satu gejala seseorang tersedak adalah sesak napas.
10. Kecemasan
Kecemasan dapat menyebabkan dan memperburuk sesak napas. Gejala kecemasan dapat berupa perasaan sesak napas, haus akan udara, dan perasaan tercekik. Pada gilirannya, rasa sesak napas juga bisa meningkatkan kecemasan.