NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Dinas Perhubungan Garut menyarankan untuk tidak menggunakan jalur alternatif pada malam hari

Bisa digunakan asalkan disarankan tidak digunakan pada malam hari, apalagi saat hujan, karena rawan longsor. Garut (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengimbau pengendara arus balik Lebaran tidak mengambil jalur alternatif Cisewu, Kamojang, dan Cijapati dari arah Garut menuju Bandung pada malam hari karena berbahaya, khususnya. jika Anda tidak berpengalaman dalam rute itu.Disarankan menggunakan jalan alternatif Garut-Bandung jangan pada malam hari, kalau siang hari tidak masalah, kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu.

Ia mengatakan, Kabupaten Garut memiliki sejumlah jalur alternatif yang menghubungkan dengan Kabupaten Bandung, selain jalur utama provinsi lintas Tarogong-Leles-Kadungora hingga Nagreg, Bandung.

Jalur alternatif tersebut, kata dia, memiliki kondisi jalan berkelok-kelok, tidak terlalu lebar, naik turun sehingga perlu berhati-hati saat melewatinya.

Baca juga: Polisi Sebut Arus Kendaraan dari Jalur Nasional Dialihkan ke Garut

Khusus jalur selatan melintasi Cisewu, lanjutnya, memiliki potensi bahaya longsor pada musim hujan yang dapat mengganggu akses jalan.

“Boleh digunakan asal disarankan tidak digunakan pada malam hari, apalagi saat hujan karena rawan longsor,” ujarnya.

Jika terpaksa melalui jalur alternatif ini, kata Satria, sebaiknya berangkat bersama-sama. Namun jika malam hujan, tetap disarankan menggunakan jalan utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *