Contoh Bacaan Idgham Mimi di Alquran, simak kaidah dan cara membacanya
Sebelum membahas lebih jauh beberapa contoh bacaan Idgham Mimi, ada baiknya kita memahami kaidah hukum bacaannya. Hukum membaca Idgham Mimi merupakan salah satu kaidah dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan menggabungkan dua huruf mim (م) yang bersebelahan atau berdekatan dalam membaca Al-Qur’an.
Secara harfiah, “Idgham” berarti “memasukkan”, dan “Mimi” mengacu pada huruf mim itu sendiri. Oleh karena itu, Idgham Mimi mengacu pada hukum membaca yang mengharuskan penggabungan atau penggabungan bunyi dua huruf mim yang berdekatan dalam bacaan Al-Qur’an.
Hukum Idgham Mimi terjadi bila huruf mim yang tidak bernyawa (مْ) pada kata atau ayat bertemu dengan huruf mim hidup (م) yang sama atau identik, misalnya ada tanda tasydid (tanda ganda). Artinya huruf mim pertama dalam bacaan tersebut digabung atau digabung menjadi huruf mim kedua, dan keduanya dibaca bersamaan seolah-olah ada tanda tasydid.
Cara membaca Idgham Mimi melibatkan penggabungan atau penyatuan bunyi kedua huruf mim. Dalam proses ini, mim pertama diucapkan sebagai bagian dari mim kedua. Peleburan ini biasanya disertai dengan suara “ghunnah” atau suara mendengung. Hal ini menghasilkan pelafalan yang agak berbeda dari masing-masing pelafalan huruf mim, seperti pelafalan yang lebih ditekankan dan berdengung.