BRIN: Siklon Tropis Saola picu hujan turun di Jabodetabek
“(Hujan) hanya kondisi sementara dan El Nino masih ada,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada tiga faktor yang dapat meredam kekuatan El Nino yang memicu musim kemarau lebih panjang, yaitu monsun Asia, Indian Ocean Dipole (IOD), dan Madden–Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia.
Saat ini, kata dia, ketiga fenomena tersebut belum muncul karena masih berada di bawah permukaan.
El Nino yang muncul pada Mei 2023 akan mencapai periode normal atau netral pada Maret, April, dan Mei 2024 atau hampir satu tahun lagi, kata Eddy.
Baca juga: Waspadai El Nino
Baca juga: El Nino berpotensi menguat pada September-November di Australia
Reporter: Sugiharto Purnama
Redaktur: Risbiani Fardaniah
HAK CIPTA © ANTARA 2023
Laman: 1 2