NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

BPS: Impor kurma terbesar Indonesia berasal dari Tunisia bukan Israel

Sementara itu, BPS menyebutkan impor Februari 2024 mencapai 18,44 miliar dollar AS, mengalami penurunan sebesar 0,29 persen secara bulanan namun meningkat sebesar 15,84 persen secara tahunan.

Penurunan nilai impor bulanan terjadi pada kelompok bahan baku/penolong. Sementara itu, kenaikan impor secara tahunan disumbang oleh kelompok barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal.

Selanjutnya, nilai ekspor Indonesia mencapai 19,31 miliar dollar AS, mengalami penurunan sebesar 5,79 persen secara bulanan dan 9,45 persen secara tahunan. Penurunan nilai ekspor secara bulanan dan tahunan terutama dikontribusi oleh penurunan nilai ekspor sektor industri pengolahan.

Indonesia kembali mengalami surplus neraca perdagangan sebesar 0,87 miliar dolar AS. Surplus ini memperpanjang rekor surplus berturut-turut selama 46 bulan berturut-turut, meskipun surplus tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Baca juga: Timur Tengah Indonesia Sediakan Variasi Kurma untuk Menemani Ramadhan
Baca juga: Arab Saudi Kembali Luncurkan Program Buka Puasa dan Kurma

Reporter: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Redaktur: Ahmad Wijaya
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *