BMKG: Terjadi 39 kali gempa susulan yang terpusat di Bayah Banten
Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengungkapkan endapan kuarter dan batuan tersier yang mengalami pelapukan memperkuat dampak guncangan rawan gempa di perairan selatan Banten.
Pada Minggu (25/2) terjadi dua kali guncangan cukup besar; Gempa pertama terjadi pada pukul 20.07 WIB berkekuatan 5,7 magnitudo di kedalaman 23 kilometer. Kemudian terjadi gempa kedua berkekuatan 5,1 pada pukul 22.04 WIB.
Baca juga: Gempa Banten Tak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Getaran Gempa Bayah Banten Terasa di Sukabumi
Lokasi terdekat dengan episentrum gempa antara lain Kabupaten Lebak, Pandeglang, Provinsi Banten, dan Sukabumi, Jawa Barat. Morfologi wilayah umumnya berupa dataran bergelombang dan bergelombang hingga perbukitan terjal.
Karena kerentanan yang ada, Badan Geologi merekomendasikan agar bangunan di kawasan ini dibangun dengan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa untuk menghindari risiko kerusakan. Bangunan juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
Wartawan : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Redaktur: Endang Sukarelawati
Hak Cipta © ANTARA 2024