NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Berbeda dengan Luhut, Mahfud menyebut gerakan kampus itu murni

‘Bolehkah berbeda pendapat dengan Pak Luhut? Jakarta (ANTARA) – Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md punya pandangan berbeda dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait gerakan civitas akademika.”Saya kira itu murni gerakan moral. Bolehkah berbeda pendapat dengan Pak Luhut? Saya kira itu murni gerakan moral dan tidak ada politisasi karena tidak memihak pasangan calon mana pun, tidak berkampanye. untuk siapapun,” kata Mahfud usai acara. Pukul, Prof! di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (7/2).

Mahfud lantas mempertanyakan sisi politis gerakan civitas akademika di seluruh Indonesia yang terjadi pada masa kampanye.

“Politisasinya apa? Misalnya partisan? Tidak ada. Mereka tidak mendukung calon tertentu,” kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, pihak yang melakukan politisasi adalah pihak yang berupaya memenangkan pasangan calon tertentu pada Pilpres 2024.

Padahal, yang mengambil langkah untuk memenangkan calon tertentu adalah mereka yang melakukan politisasi di luar tugasnya, ujarnya.

Sebelumnya, dalam kanal YouTube salah satu media televisi, Luhut menyebut gerakan civitas akademika di berbagai kampus merupakan gerakan yang dipolitisasi.

“Di era seperti sekarang ini, itu politisasi. Apakah orang-orang di era kampanye benar-benar memberikan pernyataan seperti itu? Menurut saya, itu tidak tepat,” kata Luhut dalam siaran yang ditonton di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Jokowi Tak Akan Kampanye, Mahfud: Saya Tak Akan Hakimi Langsung
Baca juga: Luhut Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Itu Pasti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *