Bandara Mandailing Natal ditargetkan beroperasi pada April 2024
Baca juga: Penumpang Antusias Terbang di BIJB Kertajati Usai Beroperasi Penuh
Sementara progres pembangunan fasilitas sisi darat yang meliputi gedung terminal dan bangunan penunjang lainnya masih sebesar 65 persen.
Meski agak terlambat, Agus mengatakan pembangunan sisi darat dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero), Tbk. Penyedia tetap diminta menyelesaikan pembangunan sesuai target pada akhir Desember 2023.
“Pembangunan fasilitas sisi darat ini memang terkendala cuaca, apalagi Mandailing Natal akhir-akhir ini sedang dilanda musim hujan. Namun meski begitu, kami tetap optimistis selesai sesuai target,” ujarnya.
Agus mengatakan Bandara Mandailing Natal memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan pada tahun-tahun mendatang jika permintaan penumpang mendukung, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat didarati pesawat seri Boeing 737.
Hal ini diperkuat dengan banyaknya lahan untuk perpanjangan runway yang saat ini tidak digunakan, yang panjangnya diperkirakan mencapai 2.000 meter.
“Kalau memang permintaannya ada dan banyak di Madinah, perlu armada dan fasilitas yang lebih besar dari pesawat ATR72, mungkin bisa berkembang menjadi seri Boeing 737. Kita lihat ke depannya tergantung apa. sesuai permintaan,” ujarnya.
Wartawan: Juraidi dan Holik
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2023