Bacaan Sholat Idul Fitri dan Amalan Sunnah yang bisa dilakukan
Tata cara salat Idul Fitri berjamaah memiliki langkah-langkah tertentu dan dilaksanakan dengan khidmat. Berikut penjelasan lebih detail mengenai tata cara salat Idul Fitri berjamaah:
Maksud:
Sebelum memulai salat Idul Fitri, penting untuk memiliki niat tertentu. Niat ini merupakan bagian penting dalam ibadah dan menunjukkan kesungguhan Anda untuk berdoa dengan sepenuh hati. Niat salat Idul Fitri berjamaah dapat diungkapkan dengan membaca:
Insya Allah ْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal li’iidhil Fithri Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Ta’aala
Itu berarti:
“Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Takbiratul Ihram:
Setelah niat, dilakukan takbiratul ihram sebagai tanda dimulainya shalat. Takbir ini dilaksanakan seperti shalat pada umumnya. Setelah takbiratul ihram, disunnahkan mengucapkan takbir lagi sebanyak 7 kali pada rakaat pertama. Di sela-sela setiap takbir dianjurkan membaca dzikir tertentu yang mengandung puji-pujian kepada Allah.
Bacaan Surat Al-Fatihah dan Surat Al-A’la :
Setelah takbiratul ihram dan dzikir awal, langkah selanjutnya adalah membaca Surat Al-Fatihah. Kemudian dianjurkan membaca Surat Al-A’la atau surat lain yang sesuai Sunnah. Proses ini dilanjutkan dengan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti shalat pada umumnya.
Takbir 5 Kali pada Rakaat Kedua :
Setelah bangun dari sujud melanjutkan rakaat kedua, disunnahkan melakukan takbir lagi sebanyak 5 kali dengan mengangkat tangan dan membaca “Allâhu akbar”. Di antara 5 takbir tersebut, dianjurkan juga untuk membaca dzikir yang telah disebutkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ghâsyiyah atau surat lainnya sesuai Sunnah. Proses ini dilanjutkan dengan rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Doa Setelah Sholat Idul Fitri:
Setelah selesai salat Idul Fitri, dianjurkan untuk membaca salat sesuai sunnah. Salah satu doa yang dianjurkan adalah: