NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Arti Dzun Nurain Dalam Islam dan Sosok Utsman bin Affan

Fitnah Besar dan Kematian Utsman

Pada penghujung tahun 34 H ISIS mulai dilanda fitnah yang sasarannya adalah Utsman RA yang mengakibatkan beliau terbunuh pada tahun berikutnya. Fitnah keji datang dari Mesir berupa tuduhan palsu yang dilontarkan oleh orang-orang yang datang umrah di bulan Rajab. Ali RA mati-matian membela Utsman dari serangan fitnah tersebut.

Hingga suatu saat keadaan semakin parah dan Utsman dikepung di rumahnya dan tidak pergi ke masjid. Suatu hari para pemberontak menyerbu rumahnya dan membunuhnya. Mereka sama sekali tidak mempunyai rasa iba terhadap Utsman yang telah berperang dalam Islam dan menghabiskan hartanya untuk berperang.

Ibnu Abidunia menyampaikan kisah Abdullah Bin Salaam, “Aku pergi ke rumah Utsman ketika dia sedang dikepung di rumahnya dan aku bertemu dengannya, lalu dia berkata, “Selamat datang saudaraku, aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW di lorong sempit dan dia berkata :”Ya, Utsman, mereka mengepungmu?” Aku menjawab, “Ya” Nabi bertanya lagi, “Dan mereka membuatmu haus?” Saya menjawab, “Ya.” Kemudian Nabi memberiku sebuah ember berisi air dan aku meminumnya sampai aku kenyang dan aku merasakan dinginnya air itu di dada dan pundakku, lalu Beliau bersabda, “Jika kamu mau, kamu akan dimenangkan dan jika kamu mau, kamu akan mematahkan kepalamu. cepat di tempat kita.” Saat itu Utsman sedang berpuasa. Utsman berkata, “Aku memilih berbuka puasa di tempat Nabi SAW.” Tepat pada sore harinya, Utsman RA terbunuh. Beliau dimakamkan di semak-semak bukit sebelah timur pemakaman Albaqii, Jumat 35 H, 17 Dzulhijjah dalam usia 80 atau 82 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *