Apa Tujuan Gajah Mada Mengucapkan Sumpah Palapa? Memahami Sejarah Kerajaan Majapahit

Maksud Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa tentunya harus dipahami dari sejarah Majapahit. Tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa tentu berkaitan dengan kejayaan Majapahit dan perkembangannya. Menurut Agus Aris Munandar dalam Sumpah Palapa Gajah Mada, tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa adalah untuk membendung pengaruh kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

Pada masa itu (abad ke-14), berdirilah Kerajaan Ayut’ia (Ayudhya) yang pengaruhnya sampai ke Myanmar. Ada pula Kerajaan Champa (Tiongkok) yang sudah mempunyai hubungan baik dengan Majapahit. Di Trowulan bahkan ditemukan makam Putri Campa serta boneka tanah liat panggang yang menggambarkan sosok wajah Mongoloid Asia. Sebaliknya serangan Jayakatwang berhasil menghancurkan Singasari dengan terbunuhnya Raja Kertanegara. Khubilai Khan terus memperluas wilayahnya. Namun setelah kematiannya, banyak terjadi pemberontakan yang menggerogoti kekuasaan raja-raja Mongol.

Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa terkait hal tersebut? Gajah Mada berencana memperkuat kedudukan Kerajaan Majapahit yang sudah disegani mitra satata. Negarakertagama mengatakan negara sahabat adalah kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara bagian selatan, Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam. Gajah Mada pun mengambil sumpahnya dalam rapat lengkap para petinggi Majapahit, di aula tanpa kehadiran Ratu Tribhuwana Tungga Dewi.

Ditafsir dari Pararaton, Gajah Mada tampak berdiri sambil memegang senjatanya (masih diperdebatkan apakah itu keris atau gadha), lalu berkata: