Analis memperkirakan rupiah akan melemah menuju Rp 15.750 per dolar AS
Terkait perekonomian Negeri Tirai Bambu, pada pekan lalu aktivitas ekspor Tiongkok pada Oktober 2023 menunjukkan penurunan yang melampaui konsensus pasar yakni -6,4 persen dengan konsensus -3,3 persen. Tiongkok juga melaporkan deflasi, yang dapat berarti penurunan permintaan dan perlambatan ekonomi di negara tersebut.
Baca juga: Dolar melemah karena pasar menunggu data inflasi AS
Malam ini pasar menantikan data inflasi konsumen AS bulan Oktober 2023. Data tersebut dinanti pasar karena erat kaitannya dengan ekspektasi kebijakan suku bunga AS ke depan. Karena itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terkonsolidasi. Inflasi diperkirakan sebesar 3,3 persen yoy (year on year) dari sebelumnya 3,7 persen, kata Ariston.
Nilai tukar rupiah (kurs) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 0,04 persen atau 6 poin menjadi Rp15.695 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.701 per dolar AS
Wartawan : M Baqir Idrus Alatas
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2023