Amar Maruf Artinya? Inilah 5 syarat dan langkah yang harus diikuti
3. Perintah dan larangan dilaksanakan dengan kelembutan, kebaikan dan kasih sayang. Nasehat diberikan dengan cara yang baik, tidak kasar dan marah-marah, agar ia tidak mengibaratkan musuhnya dengan setan yang terkutuk.
4. Menjadi orang yang sabar, dermawan, toleran, rendah hati, mampu mengendalikan hawa nafsu, tegar hati, taat (tidak kasar atau galak), bagaikan dokter yang merawat pasiennya, bestari bijak yang merawat orang gila, dan seorang pemimpin yang memberikan instruksi.
5. Melaksanakan apa yang diperintahkannya, menjauhi apa yang dilarangnya, dan tidak tercoreng dengan hal-hal yang haram, sehingga tidak dikuasainya, yang justru menjadikannya hina dan tercela di hadapan Allah Taala.” (Syekh ‘Abd al-Qadîr al-Jîlânî, al-Gunyah li-Thâlibi Tharîq al-Haqq fî al-Akhlâq wa-al-Tashawwuf wa-al-Âdâb al-Islâmiyyah, Dâr al-Kutub al-Islâmiyyah, tt, juz I, hal. 51-53).