AIS Forum luncurkan pusat riset dan pengembangan ekonomi biru
Kami berharap program ini dapat mewadahi dan memfasilitasi para inovator, akademisi, dan wirausahawan biru. Bersama-sama membangun dan mengembangkan sektor biru.
Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Island and Island Countries Forum (AIS Forum) meluncurkan pusat penelitian dan pengembangan ekonomi biru untuk mendukung solusi inovatif di bidang ekonomi dan pendidikan berkelanjutan.“Kami berharap program ini dapat mewadahi dan memfasilitasi inovator, akademisi, dan wirausahawan biru. Bersama-sama membangun dan mengembangkan sektor biru,” kata Kepala Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum ( Summit) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Biru atau AIS Blue Hub dan Pusat Penelitian dan Pengembangan AIS ini diluncurkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar di sela-sela agenda pendukung AIS Forum Summit yaitu dialog terkait menuju ekonomi biru.
Baca juga: Menteri LHK Nilai Ekonomi Biru Penguatan Ekosistem Kelautan
Kedua program ini merupakan turunan dari misi AIS Forum untuk memberikan solusi inovatif di bidang ekonomi biru dan pendidikan.
AIS Blue Hub sebelumnya bernama AIS Startup Blue Hub yang diluncurkan untuk memfasilitasi para pelaku sektor ekonomi biru dalam mengembangkan bisnisnya.
Pusat Penelitian dan Pengembangan AIS merupakan implementasi terpusat dari program penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan pada Forum AIS.
