Saat Menduduki Indonesia, Jepang Menerapkan Sistem Autarki Artinya Kedaulatan Absolut
Ketika menduduki Indonesia, Jepang menerapkan sistem autarki, yang berarti Jepang memenuhi kebutuhan regionalnya dan mendukung aktivitas perang secara otoriter. Hal ini juga diikuti dengan penerapan sistem ekonomi perang.
Akibatnya, tugas-tugas rakyat dan seluruh kekayaannya dikorbankan demi perang. Hal ini jelas menimbulkan penderitaan yang sangat besar bagi masyarakat baik lahir maupun batin. Ketika menduduki Indonesia, Jepang menerapkan sistem autarki yang tujuannya untuk mendukung Jepang dalam perang, namun membuat rakyat Indonesia sangat menderita.
5. Pengiriman makanan dan barang secara besar-besaran
Pada tahun 1944, kondisi politik dan militer Jepang mulai memburuk, sehingga kebutuhan material perang meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Jepang mengadakan kampanye penyerahan makanan dan barang secara besar-besaran melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai (koperasi pertanian), serta lembaga resmi pemerintah.