6 Bukti Penyebaran Islam di Nusantara Damai, Simak Teorinya
Teori Bangladesh (Bengali Theory) merupakan salah satu aspek yang menggambarkan bagaimana penyebaran Islam di nusantara dikaitkan dengan wilayah Bengali. Dalam hal ini kita dapat memahami lebih dalam pengaruh bahasa Bengali dalam membentuk sejarah Islam di nusantara.
Bukti penyebaran Islam secara damai di nusantara antara lain informasi tentang batu nisan Malik al-Saleh yang memiliki kemiripan dengan batu nisan kuburan umat Islam di Benggala. Hal ini menandakan bahwa seni dan budaya yang terdapat pada batu nisan tersebut mempunyai kemiripan dengan bahasa Bengali. Kemiripan ini mungkin mencerminkan eratnya interaksi budaya antara Kepulauan Indonesia dan Bengali pada masa itu.
Selain itu, bukti penyebaran Islam secara damai di nusantara juga mencakup dugaan sejumlah tokoh di Samudera Pasai berlatar belakang Bengali.
Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Bengali mempunyai peran yang cukup besar dalam perkembangan Islam di wilayah Samudera Pasai. Kemungkinan terjadinya migrasi atau kuatnya hubungan dagang antara Benggala dengan kepulauan Indonesia saat itu menjadi salah satu faktor penyebaran agama Islam di wilayah ini.
6. Bukti Menurut Teori India
Teori India (Teori Coromandel dan Malabar) membuka jendela betapa kuatnya pengaruh India dalam penyebaran Islam di nusantara. Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai kesesuaian nisan Malik al-Saleh dengan Gujarat, catatan sejarah menunjukkan bahwa pada awalnya Gujarat masih merupakan kerajaan Hindu.