ASDP Ketapang-Gilimanuk menyiapkan Dermaga Bulusan untuk menambah kapasitas
Selama periode ini, Pelabuhan Ketapang fokus melayani pengguna kendaraan kecil atau pribadi, kendaraan roda dua, dan bus wisataBanyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang mempersiapkan Dermaga Bulusan di sebelah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur , sebagai upaya peningkatan kapasitas pelabuhan penyeberangan Jawa-Bali pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.“Kami telah mengalihkan layanan LCM Ketapang-LCM Gilimanuk yang telah dipindahkan ke Dermaga Bulusan-LCM Gilimanuk, untuk fokus melayani kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali,” kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin di pernyataannya. diterima di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Pemindahan dan pemisahan kendaraan penumpang dan angkutan barang diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Selain itu, lanjut Shelvy, untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Ketapang, juga disiapkan tiga titik buffer zone sebagai lokasi pemberhentian yang akan memastikan pengguna jasa memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.
Tiga kawasan penyangga tersebut yakni, kawasan lapangan sepak bola yang diperuntukkan bagi unit truk, kawasan wisata Grand Watu Dodol khusus kendaraan kecil dan sepeda motor, serta Terminal Sri Tanjung untuk bus dan kendaraan angkut berkapasitas besar.
“Di setiap buffer zone juga telah disediakan tenda edukasi mengenai penjelasan mengenai pemesanan tiket melalui Ferizy,” ujarnya.
Shelvy menambahkan, untuk mengantisipasi peningkatan produksi pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pihaknya juga mengalihkan layanan transportasi laut, yakni mengalihkan truk logistik dari Pelabuhan Jangkar (Situbondo) ke Selamat (NTB).
