Wamen BUMN: Evaluasi LRT dilakukan rutin setiap hari
Kami terus melakukan evaluasi untuk perbaikan. Evaluasi dilakukan setiap hari. Kenyamanan dan keselamatan penumpang LRT adalah yang utama. Apalagi, ini merupakan pertama kalinya Indonesia memiliki moda LRT
Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pemerintah rutin mengevaluasi kinerja moda transportasi LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) setiap hari untuk mencegah terulangnya gangguan.Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, gangguan yang terjadi sehari setelah resmi beroperasi, menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja LRT Jabodebek.
“Kami evaluasi terus untuk perbaikan. Evaluasi dilakukan setiap hari. Kenyamanan dan keselamatan penumpang LRT diutamakan. Apalagi Indonesia baru pertama kali memiliki moda LRT,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta , Jumat (1/9/2023).
Menurut Rosan, Kementerian BUMN juga berkomunikasi secara intensif dengan manajemen PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, dan pihak terkait lainnya untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang angkutan massal ini. mode.
Ia mengatakan LRT Jabodebek berperan penting dalam mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Itu tugas utama kami. Evaluasi terhadap LRT dilakukan terus menerus,” kata Rosan.
Pengoperasian LRT Jabodebek diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, pada 28 Agustus 2023. Moda transportasi massal baru ini menarik minat masyarakat untuk menggunakannya. Tercatat, sejak resmi dioperasikan pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah mengangkut 96.426 penumpang hingga Kamis (31/8).