Wakil Jaksa Agung meminta reformasi birokrasi dilakukan secara serius

Jakarta (ANTARA) – Wakil Jaksa Agung Dr Sunarta meminta insan Adhyaksa mampu mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Reformasi Birokrasi melalui penerapan Doktrin Tri Krama Adhyaksa.

Himbauan tersebut disampaikan Wakil Jaksa Agung saat memberikan arahan pada kegiatan pemantauan, evaluasi, dan pendampingan satuan kerja percepatan/percontohan pengembangan Zona Keutuhan Lingkungan Hidup Kejaksaan Agung RI Tahun 2024 di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Maluku pada Kamis (1/2).

Doktrin Tri Krama Adhyaksa justru akan membentuk karakter umat Adhyaksa menjadi manusia yang sempurna, kata Sunarta dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.Ia menjelaskan, reformasi birokrasi merupakan sebuah kewajiban dan konsekuensi logis dari terbitnya UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Sedangkan mengenai Tri Krama Adhyaksa, secara filosofis Satya melambangkan karakter seorang Adhyaksa yang mempunyai integritas dengan jiwa kejujuran dan disiplin, Adhi adalah simbol yang melambangkan profesionalisme, dan Wicaksana melambangkan sosok yang bijaksana dan berakhlak mulia.

Wakil Jaksa Agung mengingatkan, Reformasi Birokrasi merupakan salah satu prioritas fundamental pembangunan nasional untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penguatan masyarakat dengan memaksimalkan integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

“Reformasi birokrasi tidak hanya menyangkut WBK/WBBM dan bukan merupakan kontestasi, namun merupakan sarana untuk mengubah dan membentuk pola pikir, pola sikap, dan pola tindakan menjadi pola budaya dalam melayani masyarakat, khususnya masyarakat pengguna jasa Indonesia. Kejaksaan,” ujarnya.