NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Toyota menutup pabrik di Jepang sehari, bisa menghabiskan Rp 5 triliun

Jakarta (ANTARA) – Awal pekan ini, Toyota menutup 14 pabrik di Jepang selama satu hari dan mengalami penundaan produksi yang signifikan akibat “kesalahan” komputer yang membuat perusahaan tidak dapat memesan komponen baru.

Diberitakan Carscoops, Kamis (31/8) waktu setempat, kesalahan teknis tersebut bisa merugikan lebih dari Rp 5 triliun. Peristiwa tersebut tidak hanya berdampak pada Toyota, tetapi juga berdampak pada pabrik Daihatsu, Hino, dan Lexus.

Meskipun produksi kini telah dilanjutkan, penutupan tersebut telah mengganggu sistem yang sangat bergantung pada metode manufaktur perusahaan yang sangat digemari. Dimana selama ini Toyota terkenal dengan sistem produksinya yang sangat tepat waktu atau Just-In-Time (JIT).

Baca juga: Pengoperasian seluruh pabrik Toyota di Jepang terhenti karena sistem mengalami kegagalan

Meski Toyota belum secara resmi mengkonfirmasi alasan penutupan tersebut, mereka menyatakan bahwa insiden tersebut bukanlah serangan dunia maya.

Insiden serupa terjadi di raksasa otomotif Jepang pada tahun 2022, ketika mitra pemasok suku cadang plastik Toyota, Kojima Industries, mengungkapkan bahwa salah satu server filenya telah terinfeksi virus.

Hilangnya produksi selama satu hari terjadi pada saat yang sulit bagi kepemimpinan perusahaan, dengan Koji Sato mengambil alih jabatan CEO dari ketua Toyota sebelumnya Akio Toyoda pada bulan April.

Sato harus menghadapi kenyataan bahwa mitranya Daihatsu telah melakukan uji keselamatan pada 88.000 mobil kecil, banyak di antaranya juga dijual dengan merek Toyota. Kemudian pada bulan Mei, Toyota mengatakan bahwa dua juta data pemilik telah terekspos karena kesalahan konfigurasi server cloud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *