Tim penyelamat perluas area pencarian 10 orang korban banjir Sumut
Jakarta (ANTARA) – Tim penyelamat memperluas wilayah pencarian untuk menemukan 10 orang yang masih hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebuah desa di Provinsi Sumatera Utara pada pekan lalu, kata pejabat daerah, Rabu (6/12). .Budiono, Kepala Basarnas Kota Medan, Rabu mengatakan kepada media setempat, lebih dari 500 petugas penyelamat dari berbagai institusi terlibat dalam pencarian, baik di darat maupun di sungai.
“Kami juga memperluas pencarian di darat dan menggunakan 14 alat berat untuk mencari 10 korban yang masih hilang,” ujarnya seraya menambahkan bahwa tim penyelamat juga menggunakan alat untuk mengidentifikasi mayat manusia di bawah air, ekskavator, dan penghancur batu.
Banjir yang membawa lumpur, batu besar, dan kayu dari dataran tinggi menerjang rumah dan bangunan di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan, provinsi tersebut pada Jumat (1/12) malam, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya hilang, demikian disampaikan pemerintah daerah sebelumnya. .
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengatakan, bencana maut tersebut tidak hanya dipicu oleh hujan lebat, tetapi juga maraknya aktivitas pembalakan liar di hutan lindung dekat desa tersebut.