NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Tantrum orang dewasa adalah kemarahan yang tidak terkendali, pahami penyebabnya dan cara mengatasinya

Cara mengelola amarah pada seseorang yang mengalami depresi antara lain memahami dan mengakui perasaan marah, mencari bantuan profesional seperti konseling atau terapi, mengembangkan strategi mengatasi amarah, serta menjaga kesehatan fisik dan pola tidur yang baik. Selain itu, dukungan keluarga dan teman juga berperan penting dalam membantu seseorang yang mengalami depresi dalam mengelola amarahnya.

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormonal dapat mempengaruhi seseorang untuk mengalami tantrum di masa dewasa. Ketika seseorang mengalami perubahan hormonal, seperti saat memasuki usia dewasa, maka hormon dalam tubuh bisa menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan perubahan emosi yang drastis, termasuk kemarahan dan kecemasan yang berlebihan.

Emosi baru yang muncul akibat perubahan hormonal bisa membuat seseorang sulit mengendalikan diri. Mereka mungkin rentan terhadap reaksi emosional yang berlebihan, seperti kemarahan yang tidak terkendali atau menangis tanpa alasan yang jelas. Mengelola emosi ini bisa jadi menantang, namun penting untuk mempelajari cara menangani tantrum orang dewasa dengan baik.

Untuk mengelola emosi akibat perubahan hormonal, penting untuk mengenali tanda-tanda emosi yang sedang dirasakan. Selain itu, penting juga untuk mencari cara meredakan emosi, seperti dengan berolahraga, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas yang menenangkan. Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai juga dapat membantu mengurangi stres emosional. Melalui pengelolaan emosi yang baik, seseorang dapat mengurangi dampak hormonal akibat mengalami tantrum di masa dewasa.

5. Adanya Gangguan Kesehatan Jiwa

Tantrum pada orang dewasa merupakan gejala gangguan kesehatan mental yang seringkali kurang dipahami. Mengalami tantrum yang tidak terkontrol bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental. Beberapa gejala kesehatan mental yang dapat menyebabkan tantrum antara lain gangguan bipolar, gangguan depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan kontrol impuls.

Orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim, sedangkan depresi dapat menyebabkan perasaan putus asa dan marah yang tidak terkendali. Selain itu, gangguan kecemasan juga dapat memicu reaksi marah, begitu pula gangguan pengendalian impuls.

Penting untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental ketika menghadapi tantrum yang tidak terkendali. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan mental yang mendasari tantrum. Dengan penanganan yang tepat, penderita bisa belajar mengelola emosi dan mengatasi tantrum yang tidak terkendali. Jadi, tidak ada salahnya mencari pertolongan profesional jika Anda mengalami gejala amarah yang mengganggu keseharian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *