Takdir Allah Adalah Ketetapan Allah, Kenali Jenis dan Contohnya
Takdir Allah adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Namun ada kepercayaan bahwa Tuhan juga memberikan kebebasan kepada manusia untuk berdoa, berusaha, dan beramal shaleh. Meskipun manusia tidak dapat sepenuhnya mengubah rencana Tuhan, namun praktik baik ini dapat memengaruhi cara seseorang mengalami dan merespons takdir tersebut. Berikut beberapa amalan yang diajarkan dalam Islam yang dapat berperan dalam menghadapi takdir:
1. Berdoa (Doa)
Berdoa kepada Tuhan adalah cara yang dianjurkan untuk meminta bantuan, berkah, dan bimbingan-Nya dalam menghadapi situasi apa pun. Meski hasil akhirnya adalah keputusan Tuhan, namun doa bisa mengubah perasaan kita dan bisa mendatangkan keberkahan. Hal ini seperti dalam hadis berikut:
“Tidak ada yang bisa menolak takdir Tuhan, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Dari Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut,
Ya Allah, ya Allah ُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِ هِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِم Amin Amin Tuhan memberkatimu ذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِ نْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ ك ُلَّ قَضَاءٍ قَضَي ْتَهُ لِي خَيْرًا
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebaikan yang disegerakan atau ditunda, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. wa sallam meminta kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta oleh hamba dan nabi-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatinya baik perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa mendekatkan diri kepadanya baik lisan maupun perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu segala takdir yang Engkau tentukan baik-baik bagiku.” (HR. Ibnu Majah, no. 3846 dan Ahmad, 6:133. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).