Susunan Tim Kampanye KIM terbentuk, siap menangkan Prabowo-Gibran
Jakarta (ANTARA) – Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju resmi terbentuk dan susunan kepengurusannya diumumkan Sekretaris TKN Nusron Wahid di Jakarta, Senin.Dalam kepengurusan ini, ada pengurus partai Koalisi Indonesia Maju yang masuk dalam strukturnya, serta beberapa purnawirawan Polri seperti Komjen Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto dan Komjen Pol. (Purn.) Condro Kirono.
Baca juga: Gerindra: Semua Partai KIM Masukkan Nama TKN Prabowo-Gibran
Baca juga: Gerindra: Generasi Muda Jadi Perhatian Utama KIM
Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (TKN KIM) Rosan Roeslani menjelaskan, nama-nama tersebut merupakan rangkuman aspirasi semua kalangan, baik dari kalangan pesantren, akademisi, tokoh relawan, dan tentunya dari pihak partai.
Diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi jalannya pesta demokrasi sesuai arahan Pak Prabowo, kata Rosan Roeslani saat mengumumkan susunan TKN Koalisi Indonesia Maju di Jakarta, Senin.
Dalam acara tersebut juga hadir Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi calon presiden Prabowo Subianto. Ia pun berpesan kepada pengurus untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya merasa bangga, saya bersyukur bisa dibantu oleh orang-orang hebat, orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing. “Saya pesan satu saja bapak ibu semua yang tergabung di TKN saya pesan satu saja, untuk memastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju sandar di Victory Pier,” kata Gibran Rakabuming Raka dalam depan para administrator.
Rosan, dalam acara yang sama, terus mengatakan, masih akan disempurnakan kepengurusannya sebelum komposisi lengkap diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berikut susunan kepengurusan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju:
Pembangun
Habib Luthfi bin Yahya, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Aburizal Bakrie, M. Hatta Rajasa, KH Asep Saifuddin Chalim, Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Letjen TNI (Purn) . ) EE Mangindaan, dan Siti Hardjanti Wismoyo Aris Munandar,
Direktur
Airlangga Hartarto (Ketua), Sufmi Dasco Ahmad, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, Muhammad Anis Matta, Kaesang Pangarep, Ahmad Ridha Sabana, Agus Jabo Priyono, Hashim S. Djojohadikusumo, Nyai Hj. Mahfudhoh Ali Ubaid, Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo, Laksamana Muda TNI (Purn) Mochamad Jurianto, dan Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia,
Penasihat
Poljen (Purn) Sutanto, Poljen. (Purn) Sutarman, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Nurmala Kartini Sjahrir, M. Ridwan Kamil, Putri K. Wardani, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Laksamana TNI (Purn. ) Achmad Sucipto, Mayjen TNI (Purn) R. Gautama Wiranegara, KH Abdul Ghofur, KH Adib Rafiuddin Izza, KH Kharor Aschal, Sjarifuddin Hasan, Eddie Baskoro Yudhoyono, Linda Agum Gumelar, Buya Zulfi Syukur, Deddy Mizwar, Fadli Zon, Komjen Pol. (Purn) Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Maher Algadri, Siti Hediati Soeharto, Widjono Hardjanto, Amir Syamsuddin, Andi Alfian Mallarangeng, Muzakir Manaf, Theo Sambuaga, Cicip Sutarjo, Badarrudin, Achmad Hafisz Thohir, Umar Halim, Nasrullah, Dhohir Farisi , Giring Ganesha, Irma Hutabarat, Ustad Syaifuddin, Dedy Miing Gumilar, Ratih Sanggarwaty, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Irjen Pol. (Purn) Adnas, Komjen Pol. (Purn) Boy Rafli, Laksamana TNI (Purn) Moekhlas Sidik, Irfan Yusuf Hasyim, Syarif Cicip Sutarjo, Laksamana TNI (Purn) Iskandar Sitompul, Habib Umar Assegaf, Ida Rsi Agung Wayahan, Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus, KH Misbahul Munir Cholil, KH Zuhri Ya’cub, TGKH Lalu Muhammad Zainudin Atsani, KH Muslich Abbas, KH Hamdi Hasan Al Maliki, KH Zaini Zulfa, KH Agus Masna Shofa Fauzan Al-Hafidz, KH Masrur Anhar, KH Muzhaffar, Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa , dan Andi Thaswin Abdullah,
Pakar
Burhanuddin Abdullah (Ketua), Prof. J. Sudrajad Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, TB Ace Hasan Syadzily, Prof. Mohammad Jafar Hafsah, Willem Wandik, Drajad Hari Wibowo, Asman Abnur, Bima Arya Sugiarto, Helmy Yahya, Totok Lusida, Norman Zainal, Yanda Z Ishak, Mayjen TNI (Purn) Prijanto, Fuad Zakaria, Ihsanjauhari, Rina Adeline, Sarah Handayani , Benny P. Octavianus, Fuad Bawazier, Rauf Purnama, Prof. Sudjarwadi, Prof. Laode Stillu Kamalludin, Benny K. Harman, Rudy Irawan, Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli, Sarjan Tahir, Vera Febyanthy, Sitaresmi Soekanto, Henwira Halim, Rully Syumanda, Tengku Zulkifli Usman, Abrory Djabar, Agus Gunawan, Agus Riyanto, Andi Kurniawan, Chairil Abdini , Dadan Gunawan, Norman Zainal, Yuanita Indriani, Helmi Hasanudin, Kemal Taruc, Laksdya TNI (Purn) Arie Soedewo, Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto, Mulya Amri, Panangian Simanungkali, Sadar Subagyo, Prof. Syamsul Bahri, Prof Andy Fefta Wijaya, Prof Mangku Purnomo, Prof Darwin Ginting, Sukmo Harsono, Panji Irawan, Ferry Latuhihin, Kuat Hermawan Santoso, Imanuel Cahyadi, Muhammad Sirod, Arief Budhy Hardono, Purba Hutapea, Mohamad Hekal,
Ketua Umum TKN: Rosan Perkasa Roeslani
Kepala Koordinator Strategis: Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua: Ahmad Muzani, Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus, Teuku Riefky Harsya, Eddy Soeparno, Mahfudz Siddiq, Afriansyah Noor, Raja Juli Antoni, Yohanna Murtika, Do Minggus Oktavianus, Komjen Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto, Komjen Polisi. (Purn) Condro Kirono, Juri Ardiantoro, Arifah Choiri Fauzi, Erwin Aksa, Wishnu Wardana, Prof. Fauzan, Akbar Himawan Buchari, Ali Masykur Musa, Panel Barus, Utje Gustaaf Patty, Sylvester Matutina, dan Grace Natalie,