Survei LinkedIn: Indonesia Memimpin dalam Penerapan AI di Tempat Kerja
Indonesia berhasil mengungguli negara lain di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina dalam mengadaptasi AI dalam pekerjaannya. Responden dari Indonesia menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi untuk mengadopsi alat AI dalam pekerjaan mereka. Selain itu, sebagian besar profesional di Asia Tenggara percaya bahwa AI akan memberikan dampak signifikan terhadap cara mereka bekerja.
Dalam survei ini terungkap bahwa 78% profesional di Indonesia, 76% di Filipina, 70% di Malaysia, dan 65% di Singapura percaya bahwa AI akan mengubah cara mereka menjalankan tugas sehari-hari secara mendasar. Sementara itu, lebih dari separuh pekerja di berbagai bidang di Asia Tenggara yang disurvei LinkedIn sudah mulai menggunakan AI di tempat kerja. Indonesia kembali memimpin dengan 72% penggunaan AI di tempat kerja, diikuti oleh Singapura (56%), Filipina (55%), dan Malaysia (51%).
Salah satu temuan menarik lainnya adalah pekerja profesional Indonesia paling aktif memanfaatkan AI di tempat kerja. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mendukung pengenalan AI dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi.
Namun survei tersebut juga mencatat bahwa sebagian pekerja profesional di Asia Tenggara masih merasa cemas terhadap perkembangan AI di tempat kerja. Sekitar 48% responden dari Singapura, 43% dari Malaysia, 41% dari Filipina, dan 30% dari Indonesia menyatakan keprihatinan atas kesulitan mereka dalam mengikuti perkembangan AI.