Sony memperkuat bisnis produksi virtual dengan mengandalkan kekuatan perangkat keras
Perusahaan ini mulai menghadirkan panel, kamera, dan opsi layanan yang lebih baik, sekaligus menawarkan “pengambilan volumetrik”, yaitu pertunjukan yang direkam dari berbagai sudut untuk dilihat dalam realitas virtual.
Teknologi produksi virtual mendapat perhatian setelah digunakan dalam acara fiksi ilmiah Walt Disney “The Mandalorian”, yang menggunakan perusahaan efek visual in-house Industrial Light & Magic.
“Pasar ini masih dalam tahap awal pengembangan, jadi ada peluang bagi Sony untuk berekspansi,” kata Kota Ezawa, analis di Citigroup. Demikian dilansir Reuters, Jumat (29/9) waktu setempat.
Baca juga: Sony Rilis Paket PlayStation 5 EA Sports FC 24 pada 29 September
Baca juga: Sony Naikkan Proyeksi Laba Bersih Berkat Pertumbuhan Kuat PlayStation
Baca juga: Sony Rilis Kamera A6700 Lengkap dengan Mic, Cocok untuk Content Creator
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023