NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Situasi saat ini di Gaza, pertempuran berkecamuk menjelang jeda kemanusiaan

“Pengendalian Gaza utara adalah langkah pertama dari perang yang panjang, dan kami sedang mempersiapkan tahap selanjutnya,” tambahnya.

Israel telah menerima daftar awal sandera yang akan dibebaskan dan telah menghubungi keluarga para sandera, kata kantor perdana menteri.

Negara Zionis melancarkan invasi yang menghancurkan ke Gaza setelah orang-orang bersenjata dari Hamas menyerbu pagar perbatasan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, menurut penghitungan Israel.

Sejak itu, Israel telah menghujani bom di daerah kantong kecil tersebut, menewaskan sekitar 14.000 warga Gaza, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Menjelang gencatan senjata, pertempuran berlanjut dengan intensitas yang lebih besar dari biasanya pada hari Kamis, dengan jet Israel menyerang lebih dari 300 sasaran dan tentara terlibat dalam pertempuran sengit di sekitar kamp pengungsi Jabalia di utara Kota Gaza.

Seorang juru bicara militer mengatakan operasi akan berlanjut sampai pasukan menerima perintah untuk berhenti.

Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Kota Gaza terguncang akibat pemboman yang tiada henti, beroperasi tanpa penerangan dan dipenuhi oleh orang lanjut usia dan anak-anak yang terbaring di tempat tidur, kata pejabat kesehatan Gaza.

Kekhawatiran internasional terfokus pada nasib rumah sakit, terutama di bagian utara Gaza, di mana semua fasilitas medis berhenti berfungsi karena pasien, staf, dan pengungsi terjebak dalam serangan Israel.

Sumber: Reuters

Baca juga: Israel mengebom rumah sakit Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Baca juga: Israel Sebut Perjanjian Jeda Kemanusiaan di Gaza Bisa Berubah
Baca juga: Israel Tingkatkan Serangan Jelang Jeda Kemanusiaan di Gaza

Penerjemah: M Razi Rahman
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023

One thought on “Situasi saat ini di Gaza, pertempuran berkecamuk menjelang jeda kemanusiaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *