Sevilla tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-3 dari PSV
Jakarta (ANTARA) – Sevilla tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-3 dari tim tamu PSV Eindhoven, pada laga Grup B yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.Sempat unggul lewat gol Sergio Ramos dan Youssef En-Nesyri, Sevilla kemudian harus kehilangan Lucas Ocampos yang mendapat kartu merah yang kemudian memicu perlawanan dari PSV.
PSV membungkam seluruh Stadion Ramon Sanchez Pizjuan saat Ismael Saibari mencetak gol balasan, dan kemudian Nemanja Gudelj memasukkan bola ke gawangnya sendiri untuk membuat kedudukan imbang 2-2. Striker AS Ricardo Pepi mencetak gol kemenangan di waktu tambahan untuk mengubur harapan Sevilla mencapai fase 16 besar.
Kemenangan PSV membuat mereka berada di peringkat kedua, hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Grup B Arsenal yang akan bertemu tim peringkat ketiga Lens pada laga larut malam, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Atletico Madrid dan Lazio Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Peluang Los Rojiblancos untuk lolos ke Liga Europa masih tipis jika Arsenal mengalahkan Lens dan kemudian Sevilla juga menang atas lawan yang sama di laga terakhir grup.
Sevilla belum pernah memenangkan satu pertandingan pun di bawah asuhan pelatih Diego Alonso di Liga Champions maupun Liga Spanyol. Mereka telah menderita empat kekalahan dan empat kali seri sejak ia mengambil alih komando kepelatihan pada bulan Oktober.
Liga Champions berbeda, ditentukan oleh detail-detail kecil. Kami mendominasi, hasil menguntungkan kami, dan pada akhirnya, dengan kekurangan satu pemain, kami terpuruk, kata Ramos seperti dikutip AFP.
Suporter Sevilla berang usai laga usai karena tim kesayangannya menyia-nyiakan keunggulan.
“Sulit untuk berbicara saat ini, cara terbaik adalah mendapatkan hasil dan kami tidak melakukan itu. Saya memahami kemarahan fans, kami harus terus melangkah ke depan dan memikirkan pertandingan berikutnya,” tambah Ramos.
Pertandingan dimulai dengan positif untuk Sevilla. Bagi Ramos, laga tersebut semakin spesial karena merupakan penampilan ke-141nya di Liga Champions, menyamai Ryan Giggs dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang masa di kompetisi tersebut.
Bek tengah veteran berusia 37 tahun itu melakukan selebrasi dengan mencetak gol pembuka, saat ia mengkonversi tendangan jarak dekat menjadi gol setelah menerima tendangan bebas Ivan Rakitic.