Setelah 300 Tes, Ilmuwan Menciptakan Rahim Buatan untuk Bayi Prematur

Salah satu tantangan utama bayi prematur adalah belum matangnya paru-parunya, sehingga menyebabkan kesulitan beradaptasi mulai dari menghirup cairan ketuban hingga menghirup udara. Dalam uji coba terhadap domba prematur, tim ilmuwan melakukan 300 tes yang berhasil, menunjukkan bahwa hewan tersebut mengalami perkembangan otak normal dan menerima nutrisi yang stabil, seolah-olah mereka berada di dalam rahim ibu mereka.

Rahim buatan, yang disebut EXTEND, bekerja dengan menghubungkan janin ke oksigenator, menciptakan lingkungan yang meniru rahim dan memungkinkan janin bernapas dan menelan cairan ketuban, mengatasi tantangan transisi dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin.