NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Serangan Panik adalah Serangan Kecemasan yang Mendadak dan Intens, Simak Cara Mengatasinya


Serangan panik adalah suatu kondisi kecemasan yang sangat intens dan tiba-tiba, sering kali disertai gejala fisik seperti detak jantung cepat, sesak napas, gemetar, dan rasa takut yang berlebihan. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan panik antara lain faktor genetik, stres berat, atau pengalaman traumatis di masa lalu. Ada beberapa cara untuk mengatasi serangan panik, antara lain:

1. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan salah satu cara mengatasi serangan panik yang seringkali ditujukan untuk membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi rasa takut atau cemas yang menjadi pemicu serangan panik. Selain itu, psikoterapi juga membantu individu untuk mengelola stres, mempelajari teknik relaksasi, dan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi situasi yang menimbulkan kecemasan. Terapi ini biasanya dilakukan dengan bantuan terapis yang akan membimbing individu dalam mengenali pola pikir dan perilaku yang mungkin memicu serangan panik.

Salah satu bentuk psikoterapi yang biasa digunakan untuk mengatasi serangan panik adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengubah pola pikir negatif pemicu kecemasan dan mengajarkan teknik menghadapi situasi menakutkan secara bertahap. Selain CBT, terapi lain seperti terapi interpersonal dan terapi penerimaan dan komitmen (ACT) juga dapat membantu individu mengatasi serangan panik.

2. Obat-obatan

Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi serangan panik, antara lain obat anticemas seperti benzodiazepin dan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors). Benzodiazepin bekerja cepat meredakan gejala serangan panik, namun memiliki risiko ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang. Sementara itu, SSRI bekerja dengan menyeimbangkan kadar serotonin di otak, sehingga dapat membantu mengurangi kecemasan jangka panjang. Selain itu, beta-blocker juga dapat digunakan untuk mengobati gejala fisik yang berhubungan dengan serangan panik, seperti peningkatan detak jantung. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *