Sejarah Rohingya dan Penyebab Konflik Etnis di Myanmar
2. Kecemburuan Etnis Rakhine terhadap Etnis Rohingya
Penyebab konflik etnis di Myanmar selanjutnya adalah kecemburuan etnis Rakhine terhadap etnis Rohingya. Pasalnya, populasi etnis Muslim Rohingya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bagi mereka, keberadaan etnis Rohingya dianggap sebagai sesuatu yang terus meresahkan mereka.
Kehadiran etnis Rohingya dinilai mengurangi hak atas tanah dan ekonomi, khususnya di wilayah Arakan, Rakhine, yang menjadi pusat kehidupan etnis Muslim Rohingya. Eksistensi etnis Rohingya di Provinsi Rakhine semakin terancam dengan adanya tindakan sewenang-wenang seperti penjarahan, perusakan rumah, pembakaran masjid dan pemerkosaan.
Kelompok etnis Rohingya yang banyak menjadi korban perampasan tanah, melampiaskan kekecewaannya kepada kelompok etnis Rakhine yang jauh lebih dilindungi oleh pemerintah. Sejak saat itu, tingkat kebencian antara Muslim Rohingya dan etnis Rakhine semakin meningkat dan konflik keduanya kerap menimbulkan kerusakan dan pertempuran berkepanjangan di Provinsi Rakhine.