Rangkuman: Cabang dayung dan wushu membuka keran medali Indonesia di Hangzhou
Dengan keberhasilannya kembali menorehkan prestasi di Asian Games, Edgar berharap prestasinya dapat menambah semangat atlet Indonesia lainnya untuk memberikan yang terbaik selama berlaga di Hangzhou.
“Karena saya sudah selesai bertanding, saya berharap seluruh tim Indonesia, baik wushu maupun cabor lainnya, juga memberikan penampilan terbaiknya. Untuk memberikan yang terbaik, tidak ada yang tidak mungkin, percayalah pada diri sendiri. Doa terus dan jangan lupakan keluarga ,” dia berkata.
Di cabang judo, kans Indonesia meraih medali perunggu luput dari tangan Maryam March Maharani yang harus mengakui ketangguhan judoka putri Mongolia Sosorbaram Lkhagvasuren pada perebutan medali perunggu judo B putri kelas 52kg.
Pada perebutan perunggu, Maryam tak mampu melakukan satu pun pukulan keras terhadap atlet Mongolia tersebut yang pada akhirnya berhasil melakukan pukulan telak untuk memenangkan ippon atas pemain judo Indonesia tersebut.
Satu lagi wakil Indonesia yang bertanding hari ini, Dewa Kadek Rama Warma Putra di nomor 66kg putra, harus tersingkir di babak 32 besar. Judoka Indonesia yang juga juara SEA Games Kamboja harus mengakui keunggulan wakil Taiwan. Yen Ming Chen yang menang dengan satu poin Waza-Ari.
Baca juga: Edgar Melawan Keraguan untuk Membawa Pulang Medali Perak Asian Games 2022
Baca juga: Edgar Raih Perak, Ulangi Prestasi Asian Games 2018
Tim sepak bola nasional masuk 16 besar
Dari segi sepak bola, Timnas U-24 Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan menjadi tim terbaik ketiga, meski di laga pamungkas grup F mereka kalah 0-1 dari Korea Utara lewat gol yang dicetak. Kim Yusong pada menit ke-40.
Pasukan Indra Sjafri mengakhiri fase grup dengan menempati posisi ketiga Grup F dengan koleksi tiga poin. Dalam perjalanannya, Timnas Indonesia mencatatkan kemenangan 2-0 atas Kyrgyzstan, kalah 0-1 dari Taiwan, dan kalah 0-1 dari Korea Utara.
Pergantian posisi klasemen Grup F terjadi karena Kyrgyzstan mampu menang 4-1 atas Taiwan di laga terakhirnya. Dengan demikian, baik Kyrgyzstan, Taiwan, dan Indonesia sama-sama mengoleksi tiga poin.
Kyrgyzstan dan Indonesia berhak menempati posisi kedua dan ketiga karena sama-sama mempunyai produktivitas gol dan selisih gol yang lebih baik dibandingkan Taiwan. Kyrgyzstan punya rekor kebobolan 4-4 gol dan selisih gol nol, sedangkan Indonesia punya rekor kebobolan 2-2 gol dan selisih gol nol. Taiwan berada di posisi keempat karena punya rekor kebobolan 2-6 gol dan selisih gol minus empat.
Calon lawan Indonesia di babak 16 besar baru diketahui pada Senin (25/9), setelah Grup C memainkan laga pamungkasnya.
Terkait dua kekalahan yang dialami timnya usai membuka fase grup dengan kemenangan, Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak akan menyalahkan pemainnya.
“Saya sebagai pelatih mengapresiasi performa pemain di tiga laga tersebut. Memang ada yang perlu ditingkatkan, ini yang menjadi catatan sebagai pelatih, tapi tim di sini sudah berjuang dengan sangat baik,” ujarnya.Asian Games ke-19 akan berlangsung hingga 8 Oktober, dengan 12.500 atlet dari 45 negara Asia akan mempertandingkan 40 cabang olahraga di 56 arena yang tersebar di Hangzhou dan lima kota pendukungnya yakni Ningbo, Wenzhou, Huzhou, Shaoxing, dan Jinhua.
Kontingen Indonesia berjumlah 413 atlet yang mengikuti 30 cabang olahraga dengan target 12 medali emas dan masuk peringkat 12 besar, namun Presiden Joko Widodo pada acara pelepasan kontingen berharap Indonesia masuk peringkat 10 besar.
Baca juga: Timnas Bola Voli Indonesia Hadapi Kazakhstan dalam Perebutan Posisi 7-10
Baca juga: Tim Dayung Indonesia Optimis Tambah Medali di Asian Games
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023