NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Pupuk Indonesia sebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 triliun

Jadi awalnya ditambah Rp 14 triliun, tapi setelah pemerintah melihat Indonesia bisa swasembada pangan, berapa alokasi pupuknya? Alokasinya 9,5 juta ton kemudian dikembalikan menjadi 9,5 juta ton. Maka tahun ini Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan total anggaran subsidi pupuk bertambah menjadi Rp54 triliun untuk alokasi 2024 setelah pemerintah menetapkan ada penambahan volume dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton. .Jadi awalnya ditambah Rp 14 triliun, tapi kemudian setelah pemerintah melihat Indonesia bisa swasembada pangan, pupuknya dialokasikan berapa? Alokasinya 9,5 juta ton kemudian dikembalikan menjadi 9,5 juta ton. Jadi tahun ini anggarannya Rp 54 triliun,” kata Rahmad di sela Buka Puasa Bersama Media bertajuk Kinerja Berkelanjutan Pupuk Indonesia di Jakarta, Senin.

Rahmad mengatakan, anggaran pupuk bersubsidi sebelumnya mencapai Rp 26 triliun. Tambahan anggaran tersebut untuk mencapai volume pupuk sesuai kebutuhan pertanian sehingga kita bisa mencapai swasembada pangan seperti tahun 2017.

Dia mengatakan, keputusan penambahan alokasi dana pupuk bersubsidi telah dibahas dalam rapat bersama Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Kementerian Perekonomian.

Dia menjelaskan, proses penyaluran anggaran untuk sektor pertanian masih dalam tahap pengolahan. Beberapa peraturan, termasuk Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), harus direvisi untuk mengakomodasi perubahan tersebut.

Selain itu, pengurusan anggaran belanja tambahan (ABT) juga sedang dalam proses. Proses ini memakan waktu dan melibatkan rapat koordinasi di tingkat Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pertanian. Upaya intensif sedang dilakukan untuk memastikan kelancaran proses.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diputuskan melalui rapat tingkat menteri. Kita berharap bulan ini bisa diputuskan sehingga benar-benar bisa terealisasi 9,5 juta ton, kata Rahmad.

Rahmad juga memastikan pihaknya siap menyuplai 9,5 juta ton pupuk bersubsidi yang ditugaskan pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Sebab, pihaknya mampu memproduksi 14 juta ton per tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *