Program BTS “Teman Bus” bisa hemat biaya transportasi hingga 70 persen
Untuk Kota Medan rencananya akan dilayani oleh lima koridor dan 72 bus, seluruh koridor akan diambil alih pemerintah kota mulai pertengahan tahun 2024. Sedangkan di Kota Surakarta akan beroperasi sembilan koridor dengan 116 bus dan 111 MPU feeder, ada tiga koridor yang akan diambil alih pemerintah kota setempat mulai Januari 2024.
Sementara di Bandung, lima koridor beroperasi dengan 96 bus dan dua koridor akan diambil alih Pemprov Jabar pada Januari 2024. Untuk Banjarmasin akan beroperasi empat koridor dengan 75 bus yang seluruh koridornya akan dikelola oleh Pemprov Kalsel. mulai Mei 2024. Kemudian, di Surabaya akan dioperasikan dua koridor dengan 31 bus dan satu koridor akan diambil alih pemerintah daerah pada pertengahan tahun 2024.
“Sisa layanan lainnya yakni untuk kota Yogyakarta, Bali, Palembang, Banyumas, dan Makassar akan tetap dikelola oleh Ditjen Perhubungan Darat. Dalam hal ini, pemerintah pusat berperan memberikan stimulus berupa subsidi. untuk pengembangan angkutan umum perkotaan agar selanjutnya pengelolaannya dapat dilanjutkan oleh pemerintah daerah masing-masing,” kata Suharto.
Sementara Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran subsidi program BTS pada tahun 2024 sebesar Rp444.699.614.318, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp625.674.514.459. Sebab, beberapa layanan koridor telah dialihkan ke pemerintah daerah.
Baca juga: Pemprov Sulsel Surati Kemenhub karena Tak Mampu Biayai Teman Bus
Baca juga: Kemenhub siapkan tarif khusus Bus Teman BTS untuk pelajar dan lansia
Baca juga: Kemenhub: Sahabat Bus Berlaku Tarif Khusus untuk Penumpang Tertentu
Baca juga: Kementerian Perhubungan Kampanyekan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum
Reporter : Benardy Ferdiansyah
Redaktur: Ahmad Buchori
Hak Cipta © ANTARA 2024