Presiden Korea Selatan memveto RUU yang menyelidiki istrinya
Istanbul (ANTARA) – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memveto dua rancangan undang-undang (RUU) di parlemen pada Jumat, termasuk satu rancangan undang-undang yang menyerukan penyelidikan terhadap istrinya, Kim Keon Hee, atas dugaan manipulasi saham.Yoon menggunakan hak vetonya dengan menyetujui mosi yang meminta Majelis Nasional untuk meninjau rancangan undang-undang penasihat independen yang diajukan Partai Demokrat, partai oposisi utama, melalui Majelis minggu lalu, tulis Yonhap di Seoul.
Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa menolak untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara tersebut, dan menyebut rancangan undang-undang tersebut sebagai “upaya untuk mencoreng nama baik pemerintahan Yoon menjelang pemilihan umum pada bulan April.”
Kabinet Yoon menyetujui mosi untuk memveto RUU tersebut sebelum presiden akhirnya memvetonya. Mereka mendesak parlemen untuk mempertimbangkan kembali rancangan undang-undang tersebut.
Istri Yoon, Kim, dituduh memanipulasi harga saham Deutsch Motors antara tahun 2009 dan 2012.
Deutsch Motors adalah dealer mobil BMW di Korea Selatan.
Baca juga: Korea Utara tembakkan 200 artileri, Korea Selatan peringatkan akan ada pembalasan
Kim membantah tuduhan tersebut.
Partai Demokrat mengatakan dalam penyelidikan, tidak boleh ada perlindungan bagi siapa pun.