Presiden Jokowi: Subsidi pupuk tahun 2024 ditambah Rp14 triliun
Selain itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Saat memberikan sambutan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan dalam pengumpulan pupuk bersubsidi sebagai bagian dari upaya melayani petani di seluruh Indonesia.
“Kalau kita permudah pasti produksinya meningkat. Yang tidak punya Kartu Tani bisa pakai KTP saja,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, petani di hutan desa juga mendapat jatah pupuk meski sebelumnya tidak mendapat jatah pupuk, benih, dan benih bersubsidi.
“Sekarang alhamdulillah kita sudah mencabut Peraturan Menteri Pertanian yang terbit tahun 2020, nomor 10 (Permentan Nomor 10 Tahun 2020, red.) yang bisa menghambat petani kita untuk mengambil pupuk,” kata Mentan.
Baca juga: Presiden Sebut Pemerintah Sediakan Sarana Transportasi Umum yang Memadai
Baca juga: Jokowi Sebut Soal Penerbitan Sertifikat Tanah Saja Tidak Cukup
Wartawan: Sumarwoto
Redaktur: Agus Salim
Hak Cipta © ANTARA 2024